BANTEN,(MEDIA KOMPETEN NEWS)--Peristiwa mengenaskan, Bripda Dani krisnahadi anggota Ditsamapta Polda Banten, Meninggal Dunia akibat luka tembak di dada sebelah kiri, korban tertembak senjata api laras panjang jenis SS1 V2 yang merupakan iventaris Dinas milik Polda Banten, korban meninggal dunia, di Komplek Griya baladika asri Rt 003 Rw 015 Keluraha drangong kecamatan Taktakan, Jumat , (31/03/ 2023) sekira pukul 05.30 Wib.
Dari keterangan saksi di lapangan yakni ibu korban melaksanakan sahur dan sempat membangunkan korban untuk sahur, menurut keterangan ibu korban keluar dari kamar melaksanakan sahur hanya meminum air putih saja lalu masuk ke kamar kembali,"terangnya.
Kemudian sekira pukul 05.30 Wib, Ibu korban mendengar suara letusan sebanyak 1 kali, ibu korban mengira suara petasan kemudian Ibu korban mengecek ke dalam kamar korban, di ketemukan dalam posisi terlentang meniduri senjata api laras panjang.
Kemudian Ibu korban berteriak histeris meminta tolong dan sempat memindahkan korban dari atas tempat tidur ke bawah samping tempat tidur karena melihat korban masih bergerak .
Lalu ibu korban melaporkan kejadian tersebut ke Daud assari, Ayah Korban
yang sedang berjualan buah di depan komplek, Lalu Ayah korban melaporkan ke pihak kepolisian Polsek Taktakan.
Marniati Ibu Korban menjelaskan Bripda Dani Krisnahadi, bedinas di Ditsamapta Polda Banten dan selesai melaksanakan Dinas Luar di PLTU Suralaya Kota Cilegon, dikatakan Ibu korban pada hari Kamis tgl 30 Maret 2023 sekitar jam 13.00 Wib Bripda Dani Krisnahadi mengeluh meminta Mutasi dari Ditsamapta Polda Banten dengan alasan ingin kuliah,"ungkapnya.
Ibu korban pada hari Kamis Tanggal 30 Maret 2023 pada malam hari bersama korban sekira pukul 21.00 Wib menghitung peluru senjata panjang SS1 V2 tersebut, Korban tinggal bersama ibu nya.
Diketahui korban terakhir pada saat cek TKP berada di lantai sebelah tempat tidur karena sudah di pindahkan oleh Ibu korban karena panik dan melihat korban masih bergerak, saat di Griya baladika asri Rt 003 Rw 015 Kel.drangong kec. Taktakan, padahal Korban baru selesai melaksanakan Dinas Luar, di PLTU Suralaya Kota Cilegon,"pugkasnya.
Hingga berita ini diturunkan pihak kepolisian Polda Banten belum ada yang bisa di mintai keterangan
Laporan rilis red